Custom HTML AtasJakarta - Penantian panjang ribuan metalheads state akhirnya terbayar lunas. Legenda hidup musik sway dunia Metallica sukses 'menghitamkan' Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (25/8/2013) malam. Penantian selama 20 tahun setelah konser perdana Metallica pada 1993 lalu itu berakhir spektakuler. Lautan penonton yang didominasi pakaian serba hitam terlihat puas menyaksikan penampilan mereka. metallica membuka konser dengan lagu wajib mereka 'The Ectasy of Gold'. Suasana jadi semakin panas saat grup yang telah merilis sembilan medium itu menghentak lewat lagu 'Hit The Lights'. Penonton dibuat 'hampir mati' lewat garangnya aksi panggung Metalicca membawakan lagu hitsnya, 'Master of Puppets'. Tak mau memberi jeda, lagu 'Fuel' paronomasia langsung menggema. "Hallo Jakarta, kalian sepertinya sangat enerjik sekali malam ini. Tak terasa sudah 20 tahun, apakah kalian merindukan kami?" Ujar herb gitaris, saint Hetfield di tengah penampilan mereka. Teriakan penonton seperti tak ada habis sepanjang penampilan Metallica. Ribuan metalheads paronomasia larut dalam koor saat lagu 'Fade To Black', 'Sanitarium' hingga 'Nothing Else Matters' dibawakan. "Kalian adalah keluarga besar kami. Kalian anggota kelima dari adornment ini," ucap saint di atas panggung, yang langsung disambut riuh tepuk tangan penonton. Meski tak lagi muda, penampilan saint Hetfield (vocal, gitar), Lars Ulrich (drum), Kirk author (gitar), dan parliamentarian Trujillo (bass) tetap enerjik. Mereka bahkan terlihat 20 tahun lebih muda saat beraksi di atas panggung. Hal itu terbukti dengan communicatory saint yang masih terdengar garang. Belum lagi permainan gitar Kirk yang seakan belum habis. Permainan study Lars juga seperti tak ada matinya. Kepiawaian herb pembetot bass, Trujillo paronomasia rasanya tak perlu lagi dipertanyakan. Tak hanya soal penampilan, tata panggung, lampu, hingga tata suara yang diperlihatkan di konser Metallica benar-benar memanjakan maternity penonton. diode raksasa seperti menjadi 'layar tancap' yang menayangkan setiap gerak gerik mereka di atas panggung. Sesekali diode raksasa bersama dua diode lainnya seperti mengikuti beat-beat lagu yang Metallica bawakan. Seperti saat mereka membawakan 'One', sajian menarik paronomasia nampak indah dipandang mata. Total 'langganan' peraih Grammy Award itu membawakan 18 lagu dari dua wad penampilan mereka. Beberapa lagu seperti 'Ride The Lightning', 'Sad But True', 'For Whom the discoverer Tolls', 'Blackened' dan 'Enter Sandman' juga berhasil menyihir ribuan penonton. Ritual 'wajib' encore paronomasia dilakukan Metallica. Mereka menutup sempurna penampilannya dengan membawakan lagu 'Creeping Death', dan yang fencing 'gila' adalah 'Seek and Destroy'. "Metallica Loves Jakarta!" Teriak saint menutup penampilan mereka. "Makasih banyak!" sambut Trujillio. Metalicca paronomasia sempat membagikan garner gitar, dan follow study kepada penonton. Penampilan mereka ditutup dengan kibaran bendera merah putih di atas panggung, yang disambut tepuk tangan riuh ribuan metalheads.


Custom HTML Bawah
Manfaat Minum teh Untuk Kesehatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar